Tes koran atau tes kraepelin adalah sebuah tes yang
biasa dilakukan sebagai suatu ujian yang harus dilewati sebagai syarat
diterimannya seseorang pada suatu lembaga pekerjaan atau suatu sekolah
tertentu. Tes koran ini merupakan bagian dari tes psikotes yang beragam
macamnya, mulai dari tes hitungan, gambar, dan lain-lain sebagainnya. Dalam
mengerjakan tes koran ini memerlukan konsentrasi atau fokus yang tinggi. Dimana
dengan memiliki konsentrasi yang tinggi maka dalam pengerjaannyapun akan terasa
mudah dan lancar.
Banyak sekali seseorang yang menanyakan mengenai tes
koran atau tes Kraepelin ini. Dimana jika seseorang itu belum pernah
mengerjakan soal seperti tes koran ini, maka ia akan merasa bingung dan belum
terbiasa menghadapinnya. Walupun dalam tes tersebut mungkin sebelumnya telah
diberi tahu mengenai cara pengerjaannya, tetapi bilaman orang tersebut baru
mengetahuinnya, hal ini menjadikan suatu penghambat keberhasilan dalam
mendapatkan pekerjaan tersebut. Oleh karena itu, mengetahui cara pengerjaan tes
koran itu sangatlah bermanfaat. Dimana dengan mengetahuinnya sebelum
dilaksanakannya tes, kita dapat berlatih dengan bik di rumah atau sebelum pergi
untuk tes.
Biasannya dalam mengerjakan tes kreapelin, kita akan
diberikan lembar yang besar yang hanya berisi angka-angka saja. Namun biasannya
dengan angka-angka tersebut kadangkala banyak yang merasa bingung dan pusing
melihatnnya. Perasaan pusing ini haruslah dihindari untuk tetap menjaga
konsentrasi yang kita miliki. Dengan menjaga konsentrasi itu, kita dapat
mengerjakan tes Kreapelin ini dengan lancar dan baik.
Cara mengerjakan Tes Koran/ Tes Kraepelin???
(Foto: jakrecords.blogspot.com ) |
Cara mengerjakan tes koran ini cukuplah mudah,
dimana sejak kita sdpun sudah sering di ajari mengenai cara berhitungnnya.
Karena tes koran ini hanyalah berisi angka-angka yang harus dijumlahkan. Namun
dalam tes koran ini terdapat banyak sekali angka yang harus dikerjakan dengan
benar. Contohnnya dapat kita lihat dari gambar di atas, pekerjaannya dilakukan
kebawah, bukan ke samping. Jadi misalnnya 3 + 5 = 8 , 5 + 8 = 3. Loh kenapa
soal yang kedua jawabannya 3??? Disini kalian jangan bingung, Karena 3 disini
artinnya 13. Dimana 5 + 8 itu 13. Hanya saja kita mengambil angka terakhirnnya
saja yaitu 3. Oleh karena itu jika soalnnya 4 dan 6, artinnya soal itu 4 = 6 =
10. Karena jawabannya dua angka, kita hanya mengambil angka akhirnnya saja
yaitu 0. Nah bagaimana? Gampangkan mengerjakan tes koran ini??. Iya gampang
hanya saja kita harus tentap fokus dan sebisa mungkin bergerak cepat tetapi
benar. Dimana biasannya jika waktu telah habis, soal yang sedang dikerjakan itu
tidak dapat diteruskan lagi. Melainkan kita akan beralih soal ke soal lainnya.
Perlu diingat pula jika kita melakukan kecurangan dan diketahui oleh penjaga
tesnnya, biasannya kita akan di diskualifikasi atau dikeluarkan.
Setelah mengetahui bagaimana cara mengerjakan tes
koran atau tes Kraepelin ini. Saya juga memiliki beberapa tips dalam
mengerjakan tesnnya. Tips-tip tersebut adalah sebgai berikut:
1.
Berdoa sebelum
tes dimulai
Berdoa kepada Allah tentulah hal yang baik yang
dapat membantu menenangkan hati kita. Dimana dengan berdoa kita dapat berserah
diri kepada Allah mengenai hasil dan kelancaran yang dapat kita raih dalam tes
yang dilakukan tersebut. Hal ini tentu merupakan hal yang positif dari pada
kita berbicara atau mengobrol bersama teman dengan tema perbincangan yang tidak
jelas adannya.
2. Tetap fokus atau konsentrasi
Untuk menjaga konsentrasi, seharusnnya kita jangan
mengalihkan pikiran kita terhadap hal-hal yang kosong atau kurang penting.
Dimana jika kita mengalihkan pikiran kita terhadap hal-hal yang kosong,
konsentrasi kita kadangkala terganggu. Mengalihkan pikiran disini juga artinnya
kita jangan membicarakan hal-hal yang lain dulu dengan teman atau yang lainnya
dengan jangka waktu yang lama. Namun disini, bukan berarti tidak boleh
berbicara, kita boleh berbicara tetapi kita seharusnnya tetap menjaga
konsentrasi itu dengan berbicara mengenai tes yang akan dilakukan. Seperti misalnnya
membahas soal-soal sebelum tes dilakukan, dan lain-lain sebagainnya.
3. Menjaga kesehatan dengan baik
Dalam mengerjakan tes, tentunnya kita harus memiliki
kondisi yang baik. Karena dengan kondisi yang baik, kita akan semangat dan
tetap kuat dalam menahan kondisi tubuh kita saat mengerjakan tes. Dimana,
mengerjkan tes psikotes itu biasannya berjam-jam yang dapat membuat perut kita
merasa lapar. Dengan perasaan tersebut, tentulah konsentrasi kitapun akan
hilang.
4. Mempersiapkan segala alat-alat yang dibutuhkan dalam pengerjaan soal
Mempersiapkan berbagain alat yang dapat dibutuhkan
ketika pengerjaan tes jugalah penting. Dimana misalnnya jika kita telah
menyerut pensil kita sebelum tes, tentunnya hal ini akan sedikit membantu dalam
pengerjaan soalnnya. Karena dengan hal itu kita
akan lancar dalam pengerjaannya. Alat-alat yang biasannya dibutuhkan
ketika melakukan tes psikotes biasnnya alat tulis seperti biasa yaitu, pensil,
pulpen, penghapus, pengserut, penggaris, dan lain-lain sebagainnya sesuai
kebutuhan masing-masing.
5. Raihlah grafik peningkatan yang baik
Dalam tes koran, biasannya kita diberi beberapa kali
tes. Tes tes tersebut diharapkan dapat memiliki suatu peningkatan dari tes-tes
sebelumnnya. Misalnnya saja ketika tes koran pertama kita dapat menyelesaikan 5
jajar, tes koran kedua kita dapat menyelesaikan 6 jajar, tes koran ke tiga kita
dapat menyelesaikan 7 jajar. Hal yang meningkat seperti ii akan dijadikan suatu
nilai tambah atau pertimbangan mengenai tingkat konsentrasi kita yang masih
stabil atau baik. Sehingga jika diawal bagus tetapi diakhir sangatlah jelak
karena sudah lelah mengerjakannya, hal ini akan dipertimbangkan lagi
kelulusannya.
6. Buatlah patokan-patokan hasil dari setiap tes koran yang dikerjakan
Cara membuat patokan tentunnya berasal dari diri
kita masing-masing sesuai kemampuan yang dimiliki. Patokan disini tidak jauh
artinnya dengan harus meraih grafik yang meningkat. Dimana patokan yang baik
adalah dimulai dati bawah dan secara berlanjut terus meningkat. Jika kita
mengerjakan tes koran yang pertama dengan hasil yang sempurna tetapi tes koran
yang kedua tidak sempurna, hal ini sangatlah patal.
7. Jangan berpikir dapat berbuat curang
Kecurangan berasal dari godaan-godaan akibat diri
kita yang tidak yakin. Godaan-godaan itu haruslah di hindari, karena jika kita
curang saja hal ini dapat memperlambat kita dalam pengerjaan soalnnya.
Misalnnya yang seharusnnya kita dapat meneylesaikan 6 jajar, kita jadi hanya
bisa menyelesaikan 5 jajar. Hal ini mungkin dapat merugikan diri sendiri, yang
membuat tes koran kamu dapat dinyatakan tidak lulus.
Dari berbagai tips-tips diatas, saya mengharapkan
semua orang yang akan melakukan tes koran dapat melakukannya dengan baik, dan
dapat mendapat hasil yang memuaskan. Cukup sekian tips atau informasi yang
dapat saya sampaikan.
Terimaksih....
No comments:
Post a Comment