Negara berkembang adalah suatu negara yang memiliki
suatu potensi untuk berkembang dan dapat melakukan berbagai usaha atau upaya
dengan maksimal. Potensi tersebut merupakan suatu kelebihan yang berasal dari
suatu usaha untuk meningkatkan keadaan suatu negara menjadi lebih berkembang. Keadaan
tersebut seharusnnya meliputi semua aspek agar segala sesuatunnya seimbang
mengarah pada perkembangan. Dimana mulai dari aspek ekonomi, sosial, teknologi
dan lain-lainnya harus selalu diperhatikan dengan baik. Perhatian yang baik
menunjukkan adannya suatu kepedulian dan kesadaran untuk berkembang bahkan
maju.
(FOTO : jakrecords.blogspot.com ) |
Negara berkembang dapat dikatakan sebagai suatu
negara yang belum berkembang tetapi sedang berusaha membangun kondisi untuk
menjadi lebih baik lagi. Mengenai negara berkembang ini berbagai ahlipun
memiliki pendapatnnya masing-masing. Berikut merupakan contoh pendapat para ahli
mengenai negara berkembang:
1.Ragnar Nurkse
Negara berkembang adalah suatu negara
yang sedang membangun jika dibandingkan dengan negara-negara yang ekonominya
yang lebih maju. Negara yang demikian memiliki sedikit modal di bandingkan
dengan jumlah penduduk dan sumber-sumber alamiahnya.
2.Harvey Leibenstein
Negara berkembang adalah suatu negara
yang sumber-sumber ekonomi,penduduk,teknologi, dan sebagainya dapat berubah
tetapi pendapatan per kapitanya agak stabil.
Dari kedua pendapat tersebut kita dapat mengetahui
jika setiap orang memiliki pendapatnnya masing-masing tergantug pada dirinnya
masing-masing. Disamping definisi-definisi negara berkembang, terdapat pula
istilah negara tidak berkembang (Underdeveloped country) dan juga negara kurang
berkambang (Least developed country). Suatu negara dapat dikatakan sebagai
suatu negara yang tidak berkembang karena negara tersebut tidak memiliki
potensi untuk berkembang. Lain halnnya dengan negara yang kurang berkemabang,
suatu negara dapat dikatakan kurang berkembang bilamana negara tersebut
sebenarnnya memiliki berbagai potensi untuk berkembang, tetapi berbagai usaha
yang dilakukannya belum maksimal. Sehingga dari hal ini hasil yang
didapatkanpun tidak sesuai dengan apa yang telah diharapkan.
Contoh suatu negara berkembang yang dikelompokkan pada
aspek ekonomi, dapat dilihat dari kondisi perekonomian negarannya. Misalnnya
dari tingkat pengangguran suatu negara yang tinggi. Dimana jika suatu negara
memiliki lapangan kerja serta kualitas Sumber Daya Manusia (SDm) yang masih
lemah atau sedikit, hali ini dapat dikatakan sebagai negara berkembang. Dimana
di berbagai negara berkembang masih dapat ditemui berbagai keluarga yang kirang
sejahtera. Berkaitan dengan hal ini pula N. Daldjoeni memberikan indikator
untuk negara berkembang adalah sebagai berikut:
·
Sebagaian besar
penduduk (lebih dari 70%) bermata pencaharian disektor pertanian
·
Pada sektor
industrinnya, biasannya berlatar belakang agraris, terutama memanfaatkan hasil
kehutanan, pertanian, dan perikanan.
·
Mekanisme
pertanian lebih banyak memanfaatkan tenaga manusia sebagai pengolahnya,
artinnya masih sedikit menggunakan alat-alat bantu mekanik.
·
Luas lahan
garapan relatif sempit, teknologinnya tradisional-primitif, dan hasilnnya pun
masih relatif sedikit.
·
Pendapatan
perkapita rendah sehingga tidak ada tabungan untuk usaha lain dan masa depan.
·
Angka kelahiran
dan kematian masih tinggi, berarti pelayanan kesehatan masih tergolong langha
atau mahal.
·
Pendidikan
formal masih kurang merata sehingga angka buta huruf masih jadi persoalan
serius.
· Diwilayah
pedesaan maupun perkotaan masih terjadi kepadatan penduduk sehingga proporsi
prasarana pelayanan sosial tidak mencukupi.
·
Pangan masih
kurang mengandung kadar protein, kondisi ini akan merugikan kesehatan dan
perkembangan kecerdasan anak-anak bangsa.
(Sumber inikator diatas didapat melalui buku paket
Geografi kelas 12 Yrama Widya)
Dari indikator-indikator tersebut kita dapat
mengetahui ciri-ciri dari suatu negara berkembang. Dimana contoh negara
berkembang didunia misalnya adalah sebagai berikut:
1.
Ukrania (Eropa)
2.
Kosovo (Eropa)
3.
Romania (Eropa)
4.
Indonesia (Asia)
5.
Bhutan (Asia)
6.
Tajikistan
(Asia)
7.
Grenada
(Amerika)
8.
Bahama (Amerika)
9.
Kosta Rika
(Amerika)
10. Benin (Afrika)
11. Komoro (Afrika)
12. Ghana (Afrika)
13. Samoa (Australia
dan Oceania)
14. Tonga (Australia dan Oceania)
15. Tuvalu (Australia dan Oceania)
Itulah berbagai contoh negara berkembang yang ada di
dunia. Mulai dari Eropa hingga australia dan Oceania. Cukup sekian isi postingan
yang dapat saya sampaika, Terimakasih dan semoga
membantu.......................
Thanks
ReplyDelete👍😉
Delete