Setiap negara tentunnya harus memiliki suatu
hubungan antara negara yang satu dengan negara lainnya. Hubungan tersebut dapat
digunakan sebagai suatu hal yang dapat mendukung kemajuan suatu bangsa.
Bilamana antara satu negara dengan negara lainnya saling menguntungkan hal ini
memberikan hubungan yang baik antar sesamannya. Hubungan yang saling
menguntungkan biasannya terjadi karena semua negara yang saling bekerja sama
memiliki potensi untuk maju dan berkembang.
(Foto: jakrecords.blogspot.com ) |
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan
mengenai Kerja sama Bilateral. Kerja sama bilateral adalah suatu bentuk kerja
sama yang dilakukan hanya oleh dua negara saja. Dimana Bilateral sendiri
berasal dari kata “Bi” yang artinnya dua. Kerja sama ini dilaukakan dengan cara
saling membantu dan melengkapi sehingga kedua negara yang bekerja sama dapat
menerima manfaat dari kerja sama tersebut. Mengenai kerja sama bilateral,
ternyata banyak sekali negara-negara yang melakukan kerja sama ini, seperti
Indonesia, India, Inggris, dan lain-lain sebagainya.
Kerja sama dapat dilakukan dalam berbagai aspek
seperti ekonomi, sosial, dan lain-lain sebagainnya. Dimana yang jelas seharusnnya
tidak akan memberikan kerugian. Baik kerugian pada semua pihak maupun kerugian
yang hanya dirsakan oleh satu pihak saja. Oleh karena itu melihat suatu kerja
sama yang saling menguntungkan, seharusnnya kita dapat menunjukkan sikap yang
bijak, peduli atau mendukung terhadap kerja sama yang telah dilakukan tersebut.
Namun perlu diketaui pula jika kerja sama Bilateral ini lebih bersifat pribadi
dari pada kerja sama –kerja sama lainnya. Dengan pribadi inilah setiap negara
yang melakukan kerja sama memiliki tujuannya masing-masing untuk memenuhi
kepentingan setiap negarannya. Sehingga dengan istilah lain telah adannya suatu
perjanjian untuk melakukan kerja sama antar sesamannya.
Baca juga: DEFINISI, CIRI-CIRI (INDIKATOR), CONTOH NEGARA BERKEMBANG [PELAJARAN GEOGRAFI KELAS 12].
Baca juga: DEFINISI, CIRI-CIRI (INDIKATOR), CONTOH NEGARA BERKEMBANG [PELAJARAN GEOGRAFI KELAS 12].
Berbicara mengenai tujuan, ternyata banyak sekali
tujuan dengan diadakannya perjanjian atau kerja sama bilateral. Dimana secara
umum tujuan diadakannya kerja sama bilateral ini untuk memajukan kedua negara
yang melakukan kerja sama. Tetapi jika ingin diketahui lebih mendalam, tujuan
degan diadaknanya perjanjian tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
- Untuk saling melengkapi berbagai bahan kebutuhan, baik kebutuhan primer, sekunder maupun tersier pada kedua negara.
- Saling memasarkan produk-produk yang dimiliki kedua negara tersebut untuk mendaptakan keuntungan yang leebih tinggi.
- Untuk memperoleh berbagai pengalaman dan pandangan yang dapat dijadikan sebagai tambahan tolak ukur dalam mengatur suatu negara menjadi lebih baik lagi.
- Menjadikan kerja sama sebagai pengikat hubungan persahabatan antara kedua negara agar tidak adannya suatu perselisihan yang berat yang tidak dapat ditangani melalui jalan diplomasi.
- Dapat meningkatkan kinerja setiap negara agar bisa menghasilkan segala sesuatu yang lebih baik, bermanfaat, dan dapat menjadikan suatu kemajuan pada kedua negara tersebut.
- Untuk memperoleh investor untuk kemajuan perekonomian suatu negara. Dimana investor tersebut dapat digunakan sebagai suatu modal yang dapat dimanfaatkan untuk kemajuan suatu negara.
- Sebagai media peningkat segala aspek-aspek yang ada pada kedua negara.
Itulah beberapa tujuan dari diadakannya perjanjian
atau kerja sama Bilateral. Namun secara lebih rinci lagi segala tujuanpun dapat
terwujud sesuai dengan kebutuhan atau kepentingan setiap negaranya.
SSelain tujuan diadakannya kerja sama Bilateral,
tentunnya hal ini dapat menghasilkan manfaat bagi setiap negaranya. Dimana yang
secara umum manfaat dari diadakannya kerja sama bilateral yaitu dapat
terwujudnnya kemajuan yang dirasakan pada kedua negara tersebut. Namun secara
rinci pula kerja sama bilateral dapat mewujudkan berbagai manfaat bagi kedua
belah pihak. Manfaat tersebut adalah sebagai berikut:
- Meningkatnnya tali persahabatan antar kedua negara, yang berarti dapat terhindar dari adannya suatu konflik sosial antar negara.
- Meningkatnnya pandangan kedua belah pihak, karena banyaknya pengalaman yang telah didapatkan mulai dari aspek ekonomi bahkan hingga aspek militer.
- Meningkatnnya semangat pembangunan yang tinggi, yang artinnya adannya suatu rasa menjadi suatu negara yang maju dan menjadikan suatu negara yang kuat.
- Dapat terealisasikannya berbagai program, karena adannya suatu keseriusan dalam bekerja sama.
- Menambah keuntungan suatu negara menjadi lebih tinggi. Dimana dengan adanya perjanjian produk-produk dari kedua belah pihak dapat diperjualkan dikedua negara tersebut dengan lancar. Sehingga dapat menambah laba dari setiap negara tersebut.
Tujuan dan manfaat kerja sama bilateral diatas
tentunnya saling berkaitan satu sama lainnya. Selanjutnnya akan dibahas pula
mengenai kerja sama Bangsa Indonesia yang juga menetapkan kerja sama Bilateral.
1.
Kerja sama
Indonesia dengan Jepang
Jepang merupakan suatu negara yang paling banyak
berinvestasi ke Indonesia. Jepang juga banyak membantu dalam pembangunan,
seperti pembangkit tenaga listrik, jembatan, pelabuhan, telekomunikasi,
pengembangan sumber daya manusia dan pendidikan, serta peningkatan ekspor.
Contoh bantuan dari Jepang dikelola oleh Japan International Cooperation Agency
(JICA), sedangkan pinjaman dari Jepang yaitu Overseas Economic Coopration Fund
(OECF). Jepang ini lah yang merupakan suatu pendorong dan perangsang pertumbuhan
perekonomian dikawasan ASEAN, termasuk Indonesia.
Kerja sama yang dilakukan oleh kedua negara ini
dapat dilihat dengan adannya suatu peningkatan kegiatan seminar dalam bidang
peningkatan produksi minyak tahap lanjut (enhanced oil recovery), dan teknologi
laut dalam.
Kerja sama yang dilakukan kedua negara ini salah
satunnya terjadi pada bidang ekonomi atau sektor perdagangan. Salah satunya
adalah ekspor Migas ke Inggris, karena Inggris tidak memiliki cadangan minyak
bumi.
Kerja sama kedua negara ini dilkukan dalam hubugan
ekspor dan impor. Kedua negara ini saling melengkapi agar kebutuhan-kebutuhan
setiap negarannya dapat terpenuhi.
Kerja sama yang dilakukan kedua negara tersebut
berjalan pada berbagai bidang. Salah satunnya adalah bidang pendidikan, yang
artinnya memberikan suatu beasiswa kepada masyarakat Indonesia untuk dapat
melanjutkan kuliahnnya di negara Korea tersebut.
Cukup sekian yang dapat saya sampaikan, kurang
lebihnnya mohon dimaafkan.
Terimakasih...............
No comments:
Post a Comment