(KELAS 11 Buku Paket Erlangga Halaman 309)
1. Tuliskan
kembali dengan kata-kata anda sendiri proses pembentukan sistem Parlementer
pada masa awal kemerdekaan?
Jawaban:
Sistem Parlementer merupakan
perpindahan dari sistem presidensial. Proses pembentukan sistem pemerintahan
Parlementer pada masa awal kemerdekaan didasari dari ajuan Sultan Sjahrir
mengenai sistem presidensial yang sudah melanggar UUD, dan menghianati nilai-nilai demokrasi .
Menurut Sjahrir pula, bahwa selain karena kekuasaan Presidensial yang terlalu
besar, sistem Parlementer lebih diyakini sebagai sistem yang lebih cocok untuk kondisi
Indonesia yang memiliki beragam ideologi, paham, serta pandangan politiknya.
Sistem Presidensial juga dianggap bertentangan dengan UUD 1945 Pasal 28 yang
menjamin kebebasan berserikat, berkumpul, serta mengeluarkan pikiran dan
pendapat. Sehingga dengan hal ini langkah pertama Sjahrir adalah membentuk
serta memperkuat lembaga legislatif atau parlemen. Namun karena DPR/MPR belum
ada, Jadi Sjahrir mendorong untuk meningkatkan fungsi KNIP. Semua ini membuat Sultan
Sjahrir menjadi ketua BP-KNIP. Serta membuatnya dapat mewujudkan cita-citanya
untuk mengubah sistem Presidensial menjadi sistem Parlementer.
2. Apa
alasan Soekarno membentuk Partai Tunggal pada masa awal kemerdekaan?
Jawaban:
Alasan Soekarno membentuk Partai
Tunggal pada masa awal kemerdekaan adalah, karena menurutnya dengan
kekuasaannya dalam sistem Presidensial negara ini, harus mendeklarasikan Partai
Tunggal, yaitu Partai Nasional Indonesia (PNI) dengan alasan, bahwa Indonesia
yang baru saja merdeka masih rawan dengan pemberontakan, baik dari pihak dalam
negeri maupun ancaman invansi dari luar. Karena itu dibutuhkan satu partai yang
dapat menyatukan seluruh elemen bangsa.
3. Apa
alasan dasar Sultan Sjahrir memilih dan mendorong pembentukan atau pemberlakuan
sistem pemerintahan Parlementer?
Jawaban:
Alasan mendasar Sultan Sjahrir
memilih dan mendorong pemberlakuan sistem pemerintahan Parlementer karena
Sultan Sjahrir mengenggap dengan adanya sistem pemerintahan Presidensial hanya
memberatkan presiden saja. Dimana dengan begini Sistem Demokrasi dapat hilang
atau tidak berperan lagi. Sehingga sistem pemerinthahan ini dianggap tidak
cocok dan lebih cocok menggunakan sistem Pemerintahan Parlementer.
Baca juga: SOAL LATIHAN SEJARAH INDONESIA TENTANG NASIONALISME KELAS 11 SMA
Baca juga: SOAL LATIHAN SEJARAH INDONESIA TENTANG NASIONALISME KELAS 11 SMA
4. Bagaimana
sikap anda sendiri terkait dengan pandangan dari kedua tokoh diatas?
Jawaban:
Sikap saya terkait dengan
pandangan dari kedua tokoh yaitu Soekarno dan Sjahrir sebenarnya bagus dan baik
saja. Karena kedua tokoh tersebut sama-sama ingin mewujudkan negara yang makmur
dan ingin agar negaranya berjalan dengan baik. Dengan adanya pandangan dari
kedua tokoh tersebut membuat terdapatnya kebebasan mengeluarkan pikiran atau
pendapat yang mendorong agar tidak terjadinnya konflik. Karena dengan adanya
kebebasan dalam mengeluarkan pikiran atau pendapat, masyarakat yang beragam ini
akan saling berusaha untuk mencapai kesepakatan bersama atas berbagai
pandangan.
5. Sultan
sjahrir dikabarkan merupkan salah satu tokoh yang sangat menentang Fasisme. Apa
itu Fasisme?
Jawaban:
Fasisme adalah ideologi yang
bergerak secara tegas dan absolut, lebih seperti sistem kepemimpinan yang
karismatik dan mengedepankan militerisme., karena paham fasisme ini hanya
menjadikan para pengikutnya sebagai alat untuk mencapai tujuan utama gerak
Fasisme tersebut.
No comments:
Post a Comment